Ayu's Blog
Rabu, 02 Oktober 2013
Langkah Dalam Membuat Header Dan Corel Draw
CARA MEMBUAT HEADER BLOG
Kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat header blog dengan corel draw x3, mohon maaf tutorial kali ini saya sampaikan dengan langkah langkah yang agak detil, mungkin lebih cocok untuk para pemula seperti saya..hehehe dan mohon maaf bagi yang udah mahir, mungkin ini sudah sering di bahas di beberapa blog yang lain..bahkan dengan hasil yang lebih bagus tentunya.
Ya mari kita mulai ....
Untuk langkah yang pertama bukalah Aplikasi corel draw x3
Untuk ukran kertas bebas bisa apa aja mau A4 juga boleh, terus biar nggak bingung ubahlah ukuran
dengan pixel (di toolbar atas/ruler), nah untuk menentukan ukuran header blog anda berapa pixel, bisa anda lihat di dashboard pengaturan atau kostumisasi, terus edit, edit html di bagian bawah ada header.nah.. ketemu kan biasanya seh sekitar 730 - 970x 130 pixel tergantung dari template yang anda pakai, kalau masih bingung juga cobalah upload gambar apa aja ke header anda nanti sebelum disimpan ada susutkan sampai ke
...pixel, di bagian bawah, nah berarti itu ukuran panjag header blog anda..
Buatlah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle tool dengan ukuran sesuai header blog anda, beri warna sesuka anda, disini saya memakai warna biru, lalu beri warna gradasi dengan fountain fill, atur angel dan mid pointnya sesuai keinginan,
Terus copy persegi panjang tersebut dengan menekan + lalu perkecil ukurannya dari yang pertama dan taruh ditengah bidang pertama, klik tombol mirror di toolbar atas, lalu hilangkan garis tepi masing masing bidang dengan outline tool lalu klik no outline.
Nah kalau sudah ketiklah sebuah tex sesuai dengan nama blog anda dengan teks tool atur warna sesuai keinginan anda, tex bisa dikasih efek efek misalnya dengan interactive contour tool sesuai dengan kreatifitas anda, berilah efect tekx tersebut dengan effect add perspektif, lalu atur dan tariklah titik di pojok sesuai dengan keinginan
lalu untuk membuat bayangan tek copy texs tersebut dengan langkah pertama di atas, beri warna yang bebeda dengan tex pertama, taruh tex kedua di belakang tex pertama dengan klik kanan order behind akan muncul tanda panah lalu klik tex pertama.
bisa juga tambahkan beberapa tex atau objek lainnya yang menjadi kriteria blog anda, misalnya gambar, atau foto anda juga bisa di sini saya tambahkan objek bintang,lalu buatlah sebuah bidang elips diatas bidang persegi panjang.
Langkah selanjutnya tekan Shift dan klik bidang persegi panjang dan elips tadi terus klik arrange shaping intersect atau klik langsung di toolbar atas intersect, lalu hapus bidang elipsnya, nah ketemu kann.
Nah untuk tambahannya buatlah segitiga dengan bezier tool, lalu gunakan shape tool blok bidang segitiga tersebut klik kanan dan to curve lalu belokkan garis tersebut sesuai keinginan anda
Jangan lupa beri warna pula disini saya beri warna putih dan hilangkan juga outlinenya dengan cara seperi diatas outline tool lalu pilih (no outline)
Nahh ... seperti ini hasilnya....tapi maaf para pembaca mungkin ini sangat sederhana yaah namanya juga masih belajar mungkin akan lebih bagus jika di tambah dengan kreatifitas anda.
Untuk langkah selanjutnya blok seluruh gambar lalu group (Ctrl+G), lalu file siap di eksport jangan lupa ganti formatnya dengan JPEG bitmaps
jangan lupa pula untuk mengganti ukurannya dengan pixel dan sesuaikan dengan ukuran yang pertama kita buat.nah..udh jadi dech, untuk menguploadnya mungkin udh pada tahu yaaa...masuk ke dashboard customisasi pengaturan lalu masuk ke header dan edit lalu upload gambar yang sudah siap...OK, semoga bermanfaat.
Kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat header blog dengan corel draw x3, mohon maaf tutorial kali ini saya sampaikan dengan langkah langkah yang agak detil, mungkin lebih cocok untuk para pemula seperti saya..hehehe dan mohon maaf bagi yang udah mahir, mungkin ini sudah sering di bahas di beberapa blog yang lain..bahkan dengan hasil yang lebih bagus tentunya.
Ya mari kita mulai ....
Untuk langkah yang pertama bukalah Aplikasi corel draw x3
Untuk ukran kertas bebas bisa apa aja mau A4 juga boleh, terus biar nggak bingung ubahlah ukuran
dengan pixel (di toolbar atas/ruler), nah untuk menentukan ukuran header blog anda berapa pixel, bisa anda lihat di dashboard pengaturan atau kostumisasi, terus edit, edit html di bagian bawah ada header.nah.. ketemu kan biasanya seh sekitar 730 - 970x 130 pixel tergantung dari template yang anda pakai, kalau masih bingung juga cobalah upload gambar apa aja ke header anda nanti sebelum disimpan ada susutkan sampai ke
...pixel, di bagian bawah, nah berarti itu ukuran panjag header blog anda..
Buatlah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle tool dengan ukuran sesuai header blog anda, beri warna sesuka anda, disini saya memakai warna biru, lalu beri warna gradasi dengan fountain fill, atur angel dan mid pointnya sesuai keinginan,
Terus copy persegi panjang tersebut dengan menekan + lalu perkecil ukurannya dari yang pertama dan taruh ditengah bidang pertama, klik tombol mirror di toolbar atas, lalu hilangkan garis tepi masing masing bidang dengan outline tool lalu klik no outline.
Nah kalau sudah ketiklah sebuah tex sesuai dengan nama blog anda dengan teks tool atur warna sesuai keinginan anda, tex bisa dikasih efek efek misalnya dengan interactive contour tool sesuai dengan kreatifitas anda, berilah efect tekx tersebut dengan effect add perspektif, lalu atur dan tariklah titik di pojok sesuai dengan keinginan
lalu untuk membuat bayangan tek copy texs tersebut dengan langkah pertama di atas, beri warna yang bebeda dengan tex pertama, taruh tex kedua di belakang tex pertama dengan klik kanan order behind akan muncul tanda panah lalu klik tex pertama.
bisa juga tambahkan beberapa tex atau objek lainnya yang menjadi kriteria blog anda, misalnya gambar, atau foto anda juga bisa di sini saya tambahkan objek bintang,lalu buatlah sebuah bidang elips diatas bidang persegi panjang.
Langkah selanjutnya tekan Shift dan klik bidang persegi panjang dan elips tadi terus klik arrange shaping intersect atau klik langsung di toolbar atas intersect, lalu hapus bidang elipsnya, nah ketemu kann.
Nah untuk tambahannya buatlah segitiga dengan bezier tool, lalu gunakan shape tool blok bidang segitiga tersebut klik kanan dan to curve lalu belokkan garis tersebut sesuai keinginan anda
Jangan lupa beri warna pula disini saya beri warna putih dan hilangkan juga outlinenya dengan cara seperi diatas outline tool lalu pilih (no outline)
Nahh ... seperti ini hasilnya....tapi maaf para pembaca mungkin ini sangat sederhana yaah namanya juga masih belajar mungkin akan lebih bagus jika di tambah dengan kreatifitas anda.
Untuk langkah selanjutnya blok seluruh gambar lalu group (Ctrl+G), lalu file siap di eksport jangan lupa ganti formatnya dengan JPEG bitmaps
jangan lupa pula untuk mengganti ukurannya dengan pixel dan sesuaikan dengan ukuran yang pertama kita buat.nah..udh jadi dech, untuk menguploadnya mungkin udh pada tahu yaaa...masuk ke dashboard customisasi pengaturan lalu masuk ke header dan edit lalu upload gambar yang sudah siap...OK, semoga bermanfaat.
Cara Membuat Gambar Kotak Dan Memberikan Warna (File Collor) Pada Gambar
Membuat Kotak dengan CorelDraw
CARA MEMBERI WARNA PADA GAMBAR
Mari kita ulas Cara Memberi Warna Pada Objek di CorelDRAW;
Pada ilmu grafis kita mengenal 2 macem objek yaitu objek line dan objek kurva, pada ilmu desain grafis dikembangkan lagi menjadi objek terbuka dan objek tertutup, lebih jelasnya lihat pada gambar berikut;
Pada objek terbuka kita hanya bisa memberi warna pada line (outline) saja yaitu dengan klik kanan pada color Palette, lain halnya pada objek tertutup kita bisa memberi warna pada outline dan pada fill (isi) dengan klik (klik kiri) pada Color Palette, lihat gambar dibawah ini;
Sebagai ilustrasi sampeyan bisa lihat langkah-langkah berikut. Suatu misal sampeyan sudah membuat objek seperti gambar dibawah ini;
Ketika sampeyan beri warna misal kuning di Color Palette, ternyata objek tersebut tidak bisa muncul warna kuningnya, kasus seperti ini kemungkinan besar salah satu line pada sudut objek tersebut tidak sambung;
Ok.. kita koreksi, coba sampeyan klik pada Menu Bar > View > Wereframe, untuk melihat tampilan Wereframe;
Kalau kita Zoom In pada salah satu sudutnya ternyata memang benar tidak nyambung;
Cara nyambungnya, sampeyan kudu pakai menu Shape tool (atau tekan F10);
Dan pada Property Bar pilih tombol Join two nodes;
Sehingga sudut tersebut akan sambung;
Dan sekarang kalau kita kembali pada tampilan Enhanced maka warna pada fill (isi) akan terlihat warna kuning, yang tadi sudah kita pilih pada Color Palette;
Seperti ini;
Dan kalau kita Zoom Out dengan tampilan keseluruhan akan terlihat seperti gambar dibawah ini;
Demikian, semoga bisa dimengerti dengan mudah;
Cara Menyimpan File Di Corel Draw
Cara Menyimpan File
Setelah selesai bekerja dengan CorelDRAW, kita menyimpan hasil pekerjaan tersebut, tapi sangat disarankan sejak awal kita mulai bekerja sudah di SAVE, Paribasane..! setelah kita buat satu objeck dasar langsung kita simpan dengan cara Klik icon SAVE pada Standard Bar.
Ada beberapa pilihan direktori (drive) untuk menyimpan file yaitu My Document (C:), 3 ½ Floppy (A:) dll dengan cara meng-klik kepala anak panah. Jika kita tidak memberi nama pada file, secara otomatis CorelDRAW memberi nama file dengan Graphic1.cdr, (pada CorelDRAW X5 Untitled-1)
Coba perhatikan kotak dialog dibawah ini;
(klik gambar untuk melihat tampilan yang agak Gede..!)
Pada saat dialog Save Drawing terbuka, kita bisa menentukan pilihan dibawah ini;
- Save in: Untuk menentukan posisi direktori tempat menyimpan file.
- Go To Last Folder Visited: Untuk mengaktifkan direktori sebelumnya.
- Up One Level: Untuk mengaktifkan direktori satu level di atasnya.
- Create New Folder: Untuk membuat folder baru.
- View Menu: Untuk menentukan model tampilan.
- File Name: Tempat untuk mengetik nama file yang akan disimpan.
- Save as Type: Untuk menentukan jenis file atau format file yang akan disimpan.
- Sort Type: Untuk menentukan urutan file, bisa berdasar nama file, ekstensi file dsb.
- Keywords: untuk mengetikkan teks kunci pada file yang akan disimpan.
- Notes: untuk mengetikkan keterangan singkat mengenai file yang akan disimpan.
- Advanced: untuk menyimpan proses tambahan lain, seperti efek khusus yang dipakai, warna texture yang dipakai dsb.
- Selected Only: Untuk menyimpan objek yang terpilih saja.
- Web-safe-filenames: Untuk mengganti spasi pada nama file dengan garis bawah dan karakter khusus dengan karakter nama file standar Web.
- Embed Font Using TrueDOC (TM): Untuk menyimpam jenis huruf yang dipakai pada file gambar.
- Save Embedded VBA Project: Untuk menyimpan informasi VBA (Visual Basic for Application) pada file.
- Version: untuk menentukan versi dalam menyimpan file gambar. Biasanya versi terbaru CorelDRAW tidak dapat dibuka di versi sebelumnya.
- Thumbnail: Untuk menentukan bentuk tampilan mini.
- Save: Untuk menyimpan file gambar sekaligus menutup.
- Cancel : Untuk membatalkan penyimpanan file dan sekaligus menutup.
Keterangan ini hanya sekedar untuk mempertegas maksud dari kotak dialog Save Drawing
Cara Membuat Dokumen Baru Di Corel Draw
Step by step CorelDRAW : Membuat Dokumen Baru
N.K. SHOEGI JUMAT, DESEMBER 07, 2012
Begitu anda masuk lingkungan interface CorelDraw, anda akan menemui tampilan seperti pada gambar. Untuk membuat file baru dapat dilakukan melalui Menu File > New.
Dalam keadaan seperti ini maka tool yang aktif adalah Pick Tooldan tidak ada obyek yang terpilih sehingga Property Bar akan berisi properti dari halaman yang sedang ditampilkan. Dari sini kita dapat menentukan ukuran Page (dalam kaitannya dengan output printer), orientasi page, dan hal- hal lain yang sifatnya mendasar, seperti (penjelasan gambar dari kiri ke kanan):
- Paper Type/Size (Ukuran kertas)
Pilih sesuai dengan keinginan. Bila yang diinginkan tidak ada dalam daftar, pilih 'custom', atau langsung mengisi spesifikasi pada field berikutnya. - Paper Width and Hight (Dimensi ukuran lebar/ tinggi kertas)
Isi dengan lebar dan tinggi kertas yang diinginkan. Ukuran disini juga di pengaruhi oleh pilihan pada tab di Ukuran kertas. Bila di-print pada kertas yang ukurannya lebih besar dari spesifikasi, crop-mark dapat ditambahkan untuk menandai di mana harus memotong.
- Potrait dan Lanscape
- Potrait (Orientasi Vertikal)
Kertas kerja akan di tampilkan secara vertikal (memanjang ke atas). - Lanscape (Orientasi Horizontal)
Kertas kerja akan ditampilkan secara horizontal (memanjang ke samping)
- Potrait (Orientasi Vertikal)
- Perubahan terhadap semua halaman / satu halaman saja
- Apabila Tab yang atas yang terpilih, maka perubahan yang dilakukan pada satu halaman akan berpengaruh pada halaman yang lain. Kecuali apabila halaman tersebut pernah di rubah secara individual.
- Sedang Tab yang bawah, perubahan halaman yang satu tidak akan mempengaruhi halaman-halaman yang lainnya.
- Drawing Unit (Satuan Ukuran)
Kita dapat memilih satuan ukuran untuk design kita. Ada milimeter, centimeter, Inchi dan lain2 sebagainya. - Nudge Offset
Nudge adalah memindahkan obyek dengan memilih obyek yang dimaksud, lalu memindahkannya dengan tombol directional pada keyboard. Setting nudge menentukan seberapa jauh obyek tersebut berpindah jika tombol ditekan satu kali.
Jika ditambah dengan menekan Shift = supernudge,
yaitu sekian kali nudge, tergantung setting pada options. Secara default, supernudge = 2x nudge. - Duplicate Horizontal / Vertical distance
Dalam Coreldraw, penggandaan obyek dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari cara klasik yaitu copy - paste, hingga yang paling mudah, yaitu dengan menekan tombol [+] pada keyboard. Keduanya menghasilkan duplikat pada posisi yang sama dengan aslinya.
Duplicate adalah menggandakan obyek dengan menekan [ctrl+ D], menghasilkan duplikat dengan posisi tertentu, relatif terhadap aslinya. Posisi ini tergantung dari dua hal. Pertama adalahsetting duplicate distance secara horizontal dan vertikal. Kedua, jika duplikat pertama mengalami transformasi (rotate, move, skew, dsb...), Maka duplikat berikutnya akan mengalami transformasi yang sama.
Sebagai contoh, jika setting duplicate distance x= 2mm dan y= 3mm, maka jika benda (A) yang memiliki koordinat posisi (xA, yA) di- duplicate [ctrl+ D], maka akan timbul duplikat A(kita sebut A') pada posisi ((xA+ 2), (yA+ 3)).
Jika pada (A') dilakukan transformasi, misalnya di- rotasi sebanyak 30 derajad, maka jika (A') di- duplicate dengan [ctrl+ D], yang muncul bukan duplikat dari (A') maupun (A), tapi (A'') yang merupakan duplikasi dari (A') yang sudah di- transform/ di- rotate sebanyak 30 derajad (total= 60 derajad thd (A)).
Catatan :- Posisi X adalah ke arah kanan sedang -X adalah ke arah kiri.
- Posisi Y adalah ke arah atas sedang -Y adalah ke arah bawah.
- Snap to grid / to guideline / to objects
Snap adalah memerintahkan komputer untuk memindahkan obyek atau bagian dari obyek yang sedang dipindahkan posisinya, ke snap point terdekat.- Untuk Snap to Grid, pastikan grid sudah terlihat. Jika belum, aktifkan via menu View > Grid, dan kemudian pilihlah setting grid yang diinginkan via menu Tools > Options > Document > Grid. Setelah itu, aktifkan snap to grid sehingga semua aktifitas pembuatan obyek dan transformasi akan terpengaruh snap.
- Untuk Snap to Guideline, pertama pastikan ruler yang ada di sisi atas dan kiri bidang kerja sudah terlihat. Jika belum, aktifkan via menu View > Rulers. Setelah itu tariklah ruler ke bidang kerja, sehingga timbul guideline.
Setting guideline dapat dilihat pada menu Tools > Options > Document > Guideline. Snap to guideline siap diaktifkan. - Untuk Snap to Objects, cukup aktifkan fungsi ini, lalu cobalah untuk menempelkan dua persegi empat seperti pada contoh, dengan dan snap to objects. Tentunya akan terasa berbeda. Sebetulnya diperlukan snap - points tertentu pada obyek panduan, dalam arti snap tidak dapat dilakukan terhadap sembarang bagian dari obyek panduan. Mengenai di mana saja tepatnya, ini akan kita pelajari pada bab - bab selanjutnya mengenai anatomi obyek.
- Draw Complex Objects dan Treat as Filled
- Draw Complex Objects
Untuk mesin dengan spesifikasi rendah, coreldraw menyertakan beberapa opsi. Salah satu diantaranya adalah opsi untuk mengurangi detail obyek pada saat translasi (move) dan transformasi. Secara default, draw complex objects dalam keadaan aktif. Non- aktifkan bila anda merasa mesin anda termasuk yang ber- performa rendah. - Treat as Filled
Memilih atau menseleksi obyek dapat dilakukan dengan menunjuk obyek yang dimaksud dengan pick tool. Namun perlu diketahui bahwa ada obyek yang tertutup terisi, tertutup tanpa isi, dan ada obyek yang terbuka. Memilih obyek yang terbuka dan yang tanpa isi agak sulit karena harus tepat pada garis luar (outline)- nya. Itupun bila ada. Untuk mempermudah memilih obyek terbuka, aktifkan opsi treat as filled agar memilihnya menjadi semudah memilih obyek terisi.
- Draw Complex Objects
- Options
Meng- akses options di sini sama dengan meng- aksesnya melalui menu tools> options. Di sini pengguna dapat menentukan sendiri banyak setting untuk Coreldraw, baik untuk dokumen ini saja, maupun untuk seluruh session Coreldraw berikutnya.
Tool-Tool Yang Ada Di Corel Draw
A. Titel Bar
Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja. Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5 [Untitled 1]. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah Anda beri.
Pada title bar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu:
minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.
Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil tampilan aplikasi coreldraw pada layar dan mengembalikannya ke halaman penuh pada layar.
Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.
Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja. Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5 [Untitled 1]. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah Anda beri.
Pada title bar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu:
minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.
Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil tampilan aplikasi coreldraw pada layar dan mengembalikannya ke halaman penuh pada layar.
Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.
B. Menu Bar
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Anda bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang Anda perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya Anda akan membuka halaman baru, maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenuOpen. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard(Ctrl+O).
C. Toolbar
Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.
D. Toolbox
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar. Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapa saat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox:
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari sebuah gambar.
Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
c. Croop Tool
Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambungan.
3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.f. Smart Fill Tool
Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.
Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus. g. Rectangle Tool (F6)
Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.h. Ellips Tool (F7)
Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat. i. Polygon Tool (Y)
Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar.
Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik. j. Basic Shapes Tool
Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya.
Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah.
Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.k. Text Tool (F8)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
l. Table Tool
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
m. Parallel Dimension Tool
Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
Horizontal or Vertical Dimension Tool, berfungsi untuk membuat gambar horizontal atau vertical dimensi.
Angular Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
Segment Dimension Tool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau beberapa.
3-Point Callout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.n. Straight-Line Connector Tool
Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.o. Blend Tool
Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek.
Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.p. Color Eyedropper Tool
Color Eyedropper Tool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
Attribute Eyedropper Tool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.q. Outline Pen (F12)
Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.
Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color palettes.
No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih.
Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih. r. Fill Tool
Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
Fountain Fill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
Pattern Fill, berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola kustom pattern fill.
Texture Fill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
PostScript Fill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.
No Fill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek.
Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.s. Interactive Fill Tool
Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Anda bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang Anda perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya Anda akan membuka halaman baru, maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenuOpen. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard(Ctrl+O).
C. Toolbar
Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.
D. Toolbox
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar. Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapa saat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox:
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari sebuah gambar.
Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
c. Croop Tool
Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambungan.
3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.f. Smart Fill Tool
Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.
Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus. g. Rectangle Tool (F6)
Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.h. Ellips Tool (F7)
Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat. i. Polygon Tool (Y)
Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar.
Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik. j. Basic Shapes Tool
Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya.
Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah.
Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.k. Text Tool (F8)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
l. Table Tool
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
m. Parallel Dimension Tool
Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
Horizontal or Vertical Dimension Tool, berfungsi untuk membuat gambar horizontal atau vertical dimensi.
Angular Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
Segment Dimension Tool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau beberapa.
3-Point Callout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.n. Straight-Line Connector Tool
Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.o. Blend Tool
Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek.
Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.p. Color Eyedropper Tool
Color Eyedropper Tool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
Attribute Eyedropper Tool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.q. Outline Pen (F12)
Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.
Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color palettes.
No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih.
Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih. r. Fill Tool
Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
Fountain Fill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
Pattern Fill, berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola kustom pattern fill.
Texture Fill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
PostScript Fill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.
No Fill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek.
Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.s. Interactive Fill Tool
Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.
E. Ruler
Terdapat dua macam ruler pada coreldraw, yaitu ruler vertikal dan ruler horizontal. Masing-masing ruler tersebut dapat membuat sebuah guideline dengan cara menarik atau dragging menggunakan Pick Tool ke posisi yang di butuhkan dalam halaman gambar.
F. Guidelines
Berfungsi untuk mengatur penempatan objek gambar pada halaman. Ada 3 macam guideline yang terdiri dari horizontal, vertical, dan miring. Anda dapat mengaturnya dengan memberi warna, memilih, memindahkan, memutar, mengunci, dan lain-lain sesuai dengan keperluan.
G. Status Bar
Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang berhubungan dengan desain yang sedang dikerjakan.
H. Color Palette
Berfungsi untuk mengubah warna fill atau outline sebuah objek berupa pilihan warna yang tersedia.
Terdapat dua macam ruler pada coreldraw, yaitu ruler vertikal dan ruler horizontal. Masing-masing ruler tersebut dapat membuat sebuah guideline dengan cara menarik atau dragging menggunakan Pick Tool ke posisi yang di butuhkan dalam halaman gambar.
F. Guidelines
Berfungsi untuk mengatur penempatan objek gambar pada halaman. Ada 3 macam guideline yang terdiri dari horizontal, vertical, dan miring. Anda dapat mengaturnya dengan memberi warna, memilih, memindahkan, memutar, mengunci, dan lain-lain sesuai dengan keperluan.
G. Status Bar
Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang berhubungan dengan desain yang sedang dikerjakan.
H. Color Palette
Berfungsi untuk mengubah warna fill atau outline sebuah objek berupa pilihan warna yang tersedia.
Klasifikasi Garis Berdasarkan Style
Ø Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
· Garis Kokoh (Solid)
· Garis Titik (Dot)
· Garis Strip (Dash)
· Garis Strip-Titik (Dash Dot)
· Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
· Garis Artistik (Free)
Langganan:
Postingan (Atom)